Lambang PSHT: Simbol Kebanggaan dan Filosofi

Lambang PSHT (Persatuan Setia Hati Terate) merupakan simbol yang kaya akan makna dan filosofi. Dikenal sebagai organisasi pencak silat yang memiliki sejarah panjang, lambang ini bukan hanya sekadar identitas, tetapi juga menggambarkan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh anggotanya.

Di dalam lambang PSHT, terdapat berbagai elemen yang memiliki arti tersendiri. Setiap bagian dari lambang ini melambangkan komitmen untuk menjaga tradisi, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dan berkontribusi positif bagi masyarakat.

Sejak berdirinya, PSHT telah menjadi wadah bagi para pencinta seni bela diri untuk berlatih dan mengembangkan diri, dengan lambang sebagai pengingat akan tujuan dan filosofi organisasi ini.

Elemen-elemen dalam Lambang PSHT

• Setia: Melambangkan kesetiaan anggota terhadap organisasi.
• Hati: Simbol dari rasa cinta dan kepedulian kepada sesama.
• Terate: Menunjukkan ketahanan dan kekuatan dalam menghadapi tantangan.
• Warna Merah: Melambangkan keberanian dan semangat juang.
• Warna Putih: Melambangkan kesucian dan kejujuran.
• Lingkaran: Simbol persatuan dan solidaritas di antara anggota.
• Pedang: Menunjukkan kesiapan untuk membela kebenaran dan keadilan.
• Daun: Melambangkan pertumbuhan dan pengembangan diri.

Sejarah Lambang PSHT

Lambang PSHT pertama kali diperkenalkan pada tahun 1922, seiring dengan berdirinya organisasi ini. Sejak saat itu, lambang ini telah menjadi representasi dari identitas dan nilai-nilai yang dipegang oleh PSHT.

Seiring dengan perkembangan zaman, lambang ini tetap dipertahankan, meskipun beberapa elemen mengalami penyesuaian untuk mencerminkan kondisi dan kebutuhan masa kini.

Kesimpulan

Lambang PSHT bukan hanya sekadar simbol, tetapi juga cerminan dari filosofi dan nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh para anggotanya. Melalui lambang ini, PSHT mengajak setiap anggotanya untuk selalu setia, peduli, dan berjuang demi kebenaran dan keadilan.